
8 Hal yang Masih Sering Dianggap Tabu di Indonesia
Pernah enggak ada tindakan dan perkataan kita yang diralat orang lain dengan alasan apa yang kita katakan dan perbuat itu tabu?
Tabu adalah larangan sosial karena dianggap enggak sopan atau enggak sebaiknya dilakukan.
Di Indonesia sendiri, masih banyak banget hal-hal tabu yang sama sekali raja olympus enggak boleh kita lakukan dan katakan, lho.
Salah satunya adalah 8 hal ini yang paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari!
Menggunakan tangan kiri
Masih sering enggak berucap “maaf pakai tangan kiri” ketika menerima atau memberi sesuatu ke orang lain?
Pada dasarnya, tangan kanan dan kiri itu sama-sama sopan kok, bahkan ada aja kan orang yang beraktivitas dengan tangan kiri alias kidal?
Namun, penyebab tangan kiri menjadi tabu adalah karena tangan kiri dianggap sebagai tangan yang kotor, tangan yang digunakan untuk membersihkan anus ketika selesai BAB.
Arti kata kiri dalam bahasa inggris (left) juga enggak baik, yaitu lemah atau tak berguna, lho!
Membeli pembalut
Kamu sampai sekarang masih merasa malu kalau harus beli pembalut?
Banyak orang Indonesia yang percaya kalau membeli pembalut harus sembunyi-sembunyi dan enggak boleh ketahuan sama cowok manapun.
Saking tabunya, biasanya kita bisa memberi kode ke penjual untuk memberikan kita pembalut, lho!
Memanggil orang yang lebih tua dengan nama
Ketika kita mencoba memanggil orang yang lebih tua dari kita dengan namanya, kita pasti dianggap enggak sopan.
Makanya, kebiasaan ini dianggap tabu di Indonesia, lho!
Enggak heran biasanya kita menggunakan istilah ‘bapak’, ‘ibu’, ‘mas’, atau ‘mbak’ ketika memanggil seseorang yang lebih tua daripada kita.
Namun, penggunaan istilah ini nyatanya juga berguna untuk orang yang melayani kita, sehingga terdengar lebih sopan.
Public display affection
Hayo ngaku, siapa yang pernah malah mencibir ketika melihat orang yang pacaran peluk-pelukan mesra di tempat umum?
Indonesia sendiri mengadopsi budaya timur jauh lebih dalam daripada budaya barat. Ketika ada orang yang memperlihatkan rasa sayangnya berbentuk sentuhan fisik pada pacarnya, kita pasti bakalan risih melihatnya!
Enggak jarang ada orang yang menegur gaya pacaran yang terlalu ‘mesra’ tersebut karena dianggap tabu, termasuk menegur orang yang sudah menikah sekalipun!
Menyentuh kepala orang lain
Apapun status hubungannya, baik keluarga, teman, pacar, hingga orang asing, menyentuh kepala orang lain dianggap tabu dan sama sekali enggak boleh dilakukan! Apalagi kalau kita menyentuh kepala orang yang lebih tua!
Enggak heran, di Indonesia sendiri, kepala jadi simbol suci dari tubuh manusia.
Menyentuhnya aja dianggap sebagai perlakuan enggak sopan dan enggak ada etika!
Kentut atau sendawa di depan orang lain
Sering nahan kentut atau sendawa di depan orang lain karena merasa enggak sopan? Kamu salah satu orang yang menganggap kentut atau sendawa itu tabu, lho!
Kentut dan sendawa sebenarnya adalah kebutuhan alami manusia yang wajar. Namun, kalau kita merasa malu melakukannya di depan umum, kita termasuk orang yang menganggap hal tersebut tabu.
Itu kenapa biasanya kita hanya kentut dan sendawa di tempat privat!
Baca Juga : Pertimbangan Yang Membuat Cancel Culture Tepat Atau Tidaknya Dalam Masyarakat
Menunjuk dengan jari telunjuk
Sekadar menunjuk dengan jari telunjuk, kita bisa dianggap enggak sopan!
Makanya kebanyak orang akhirnya menunjuk dengan jari jempol, karena dianggap lebih sopan.
Seks
Sudah bukan rahasia lagi kalau seks adalah hal yang sangat tabu di Indonesia, bahkan enggak boleh diomongin sama sekali.
Ngomongin soal seks berarti ngomongin tentang privasi orang lain, yang artinya kita sudah melewati batas kesopanan!
Walaupun tabu, tapi ngomongin seks untuk pengetahuan itu sangat penting, terutama dalam keluarga dan lingkup pendidikan, supaya kita tahu bahayanya terjerumus seks bebas!

7 Hal Ini Masih Dianggap Tabu di Indonesia
Pernah enggak ada tindakan dan perkataan kami yang diralat orang lain dengan alasan apa yang kami katakan dan perbuat itu tabu? Tabu adalah larangan sosial karena dianggap enggak sopan atau enggak sebaiknya dilakukan.
Di Indonesia sendiri, selalu banyak banget hal-hal tabu yang sama sekali enggak boleh kami lakukan dan katakan, lho. Salah satunya adalah 7 perihal ini yang paling kerap kami temui di didalam kehidupan sehari-hari!
1. Menggunakan tangan kiri
Masih kerap enggak berucap “maaf memakai tangan kiri” pas menerima atau memberi tambahan suatu perihal ke orang lain? Pada dasarnya, tangan kanan dan kiri itu sama-sama sopan kok, terutama ada aja kan orang yang beraktivitas dengan tangan kiri dengan kata lain kidal?
Namun, penyebab tangan kiri jadi tabu adalah karena tangan kiri dianggap sebagai tangan yang kotor, tangan yang digunakan untuk bersihkan anus pas selesai BAB. Arti kata kiri di didalam bahasa inggris (left) juga enggak baik, yaitu lemah atau tak berguna, lho!
2. Membeli pembalut
Kamu sampai pas ini selalu jadi malu kalau kudu membeli pembalut? Banyak orang Indonesia yang yakin kalau membeli pembalut kudu sembunyi-sembunyi dan enggak boleh ketahuan sama cowok manapun. Saking tabunya, umumnya kami bisa memberi tambahan kode ke penjual untuk beri tambahan kami pembalut, lho!
3. Memanggil orang yang lebih tua dengan nama
Ketika kami mencoba memanggil orang yang lebih tua berasal berasal berasal dari kami dengan namanya, kami tentu dianggap enggak sopan. Bagi Anda yang ingin mencoba keberuntungan malam ini, jepang slot akan membahas tentang link slot server Jepang dengan RTP tertinggi yang layak Anda mainkan. Makanya, kebiasaan ini dianggap tabu di Indonesia, lho!
Enggak heran umumnya kami memakai arti ‘bapak’, ‘ibu’, ‘mas’, atau ‘mbak’ pas memanggil seseorang yang lebih tua daripada kita. Namun, pemanfaatan arti ini nyatanya juga berfaedah untuk orang yang melayani kita, agar terdengar lebih sopan.
4. Public display affection
Hayo ngaku, siapa yang dulu jadi mencibir pas menyaksikan orang yang pacaran peluk-pelukan mesra di tempat umum? Indonesia sendiri mengadopsi budaya timur jauh lebih di didalam daripada budaya barat.
Ketika ada orang yang perlihatkan rasa sayangnya berbentuk sentuhan fisik pada pacarnya, kami tentu bakalan risih melihatnya! Enggak jarang ada orang yang beri salam jenis pacaran yang terlalu ‘mesra’ sehabis itu karena dianggap tabu, juga beri salam orang yang udah menikah sekalipun!
5. Menyentuh kepala orang lain
Apapun status hubungannya, baik keluarga, teman, pacar, sampai orang asing, menyentuh kepala orang lain dianggap tabu dan sama sekali enggak boleh dilakukan! Apalagi kalau kami menyentuh kepala orang yang lebih tua!
Enggak heran, di Indonesia sendiri, kepala jadi simbol suci berasal berasal berasal dari tubuh manusia. Menyentuhnya aja dianggap sebagai perlakuan enggak sopan dan enggak ada etika!
6. Kentut atau sendawa di depan orang lain
Sering nahan kentut atau sendawa di depan orang lain karena jadi enggak sopan? Kamu salah satu orang yang berasumsi kentut atau sendawa itu tabu, lho! Kentut dan sendawa memang adalah kepentingan alami manusia yang wajar.
Namun, kalau kami jadi malu melakukannya di depan umum, kami juga orang yang berasumsi perihal sehabis itu tabu. Itu kenapa umumnya kami hanya kentut dan sendawa di tempat privat!
7. Seks
Sudah bukan rahasia kembali kalau seks adalah perihal yang terlalu tabu di Indonesia, terutama enggak boleh diomongin sama sekali. Ngomongin soal seks bermakna ngomongin perihal privasi orang lain, yang bermakna kami udah melalui batas kesopanan!
Walaupun tabu, namun ngomongin seks untuk ilmu itu terlalu penting, terutama di didalam keluarga dan lingkup pendidikan, agar kami tahu bahayanya terjerumus seks bebas!